Mancheseter- Label pemain bintang yang disandang punggawa Manchester United seakan tak terlihat ketika mereka berangkat ke London menggunakan kereta api.
Bukan bus khusus tim ataupun jet pribadi, namun justru kereta api umum yang menjadi pilihan Manchester United untuk berangkat ke Stadion Wembley, London.
Pilihan ini jelas sangat mengejutkan lantaran tim Setan Merah dikenal sebagai tim yang mewah dan glamour dalam melakukan perjalanan.
Pemain MU yang dibayar dengan gaji jutaan poundsterling terlihat berbaur dengan ratusan pengguna commuter di Stasiun Stocksport yang juga hendak menggunakan jasa kereta api.
Situasi ini jelas berbeda disbanding saat mereka melakukan perjalanan ke Barcelona untuk menghadapi Bayern Muenchen di final Liga Champions 1999.
Kala itu manajemen klub menyewa jet concorde dengan nilai lebih dari 400 ribu dolar AS atau sekitar Rp3 milliar untuk melakukan perjalanan. Sedangkan saat ini pengeluaran The Red Devils tak sampai 100 dolar AS untuk melakukan perjalanan dari Stasiun Stocksport menuju Stasiun Esuton, London.
Kala diwawancara, manajer MU Sir Alex Ferguson hanya mengatakan bahwa tim sengaja melakukan sesuatu yang berbeda untuk menciptakan susasana yang santai dan nyaman di antara pemain.
"Kadang-kadang ada baiknya untuk sedikit melakukan perubahan," ungkap Ferguson seperti dikutip Yahosports.
"Sebelum tekanan kian membesar kepada para pemain, ada baiknya untuk melakukan sesuatu yang sedikit berbeda dari biasanya. Hal ini agar mereka merasakan perjalanan yang nyaman, santai dan menyenangkan,” tukasnya.
Dalam melakukan perjalanan ini para punggawa MU memilih pakaian training dengan balutan warna merah yang menjadi warna kebesaran mereka, sedangkan Sir Alex tampil dengan setelan jas biru tua. Para pemain dan official MU terlihat menyeret sendiri tas koper bawaan mereka menuju stasiun bawah tanah itu.source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar